Lulus SMK mau Kerja? Axioo Akan Rekrut 1.000 Lulusan SMK Lho!

Axioo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Axioo, merk gadget lokal mencari siswa unggul dan lulusan sekolah kejuruan untuk mengikuti pendidikan dan bergabung menjadi karyawan Axioo melalui program yang diberi nama Axioo Development Program.
Hingga akhir tahun ini, Axioo menargetkan merekrut hingga seribu siswa SMK yang akan ditempatkan sebagai Axioo Product Specialist.
“Axioo Development Programmerupakan kelanjutan dari Axioo Class Program. Melalui program ini Axioo bermaksud menyiapkan SDM yang siap kerja dan mampu bersaing dengan SDM Asia Tenggara pada era Masyarakat Ekonomi Asean sekarang ini. Selain itu, Axioo memberikan kesempatan kerja kepada para siswa lulusan SMK binaan Axioo yang tergabung dalam Axioo Class Program,” ujar Timmy Theopelus, Direktur Axioo Class Program dalam rilisnya.
Mendapatkan SDM yang sesuai dengan standar industri semakin sulit terbukti dengan banyaknya pelaku industri IT yang memasang iklan lowongan kerja di berbagai media. Di sisi lain, dunia vokasi (SMK dan Politeknik) menjadi salah satu penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia saat ini.
Hal ini berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2015 yang menyatakan Indonesia memiliki kurang lebih 7.2 juta pengangguran terbuka dimana peringkat pertama diduduki oleh lulusan SMK.
Axioo Development Program diharapkan menjadi solusi terhadap kondisi kritis SDM saat ini dengan cara kerjasama dengan sekolah-sekolah, melakukan sinkronisasi kurikulum dan pelatihan agar kebutuhan SDM Axioo dapat terpenuhi oleh lulusan sekolah-sekolah di Indonesia.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui SMK binaan Axioo yang terdaftar di Axioo Class Program. Peserta yang lulus seleksi online kemudian diundang mengikuti psikotes

Hasil psikotes akan menentukan apakah siswa dapat mengikuti tahap interview atau tidak.
Siswa yang lolos akan mengikuti pelatihan dari Axioo yang dilakukan di Axioo Training Center. Axioo akan memilih siswa yang memenuhi standar untuk menjadi karyawan Axioo.
Dari tahap awal perekrutan yang dilakukan di wilayah Kuningan, Rembang, dan Klaten terkumpul sebanyak 500 siswa mendaftarkan diri, dan dari jumlah tersebut tersaring sekitar 80 siswa untuk mengikuti pelatihan Axioo.
“Kedepannya kami akan lebih intensif melakukan rekruitmen di seluruh SMK binaan Axioo di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan ribuan tenaga kerja baru bagi industri kami,” jelas Timmy.Pada hari ini tgl 4 april 2016 dilakukan pelatihan pertama kali yang dilaksanakan di sekolah binaan Axioo Class Program di SMK PKP2 Jakarta Islamic School.
Jumlah sekolah yang telah bergabung dalam Axioo Class Program saat ini mencapai 170 sekolah dari seluruh Indonesia. Setiap hari tidak kurang dari 2 – 3 sekolah mulai dari SMK hingga perguruan tinggi mendaftarkan diri ke dalam Axioo Class Program, namun hanya 5 – 10 sekolah yang dapat disetujui untuk bergabung bersama Axioo.
Axioo Class Program dibentuk dengan melihat kenyataan bahwa dunia industri saat ini sangat kesulitan mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Sementara di sisi lain, dunia pendidikan mengalami kesulitan dalam menyalurkan lulusannya.
Pada Axioo Class Program tidak hanya siswa yang dilatih, tetapi guru juga mendapatkan pelatihan sehingga satu materi pelatihan yang terpadu bagi siswa dan guru. hampir setiap bulan guru-guru dari ratusan SMK binaan Axioo dari seluruh Indonesia dilatih dan diuji ketrampilannya agar sesuai dengan kebutuhan industri.

Axioo Class Program mengedepankan konsep belajar learning by doing dimana proses belajar berjalan dengan melakukan sesuatu yang dapat memberikan pengalaman yang nyata dan aktual (real experience). Dengan konsep ini para peserta Axioo Class Program akan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya pada dunia nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *